

Madu dengan Probiotik
Madu merupakan produk alamiah yang kaya akan manfaat untuk kesehatan tubuh. Madu Pro berbeda dengan produk madu pada umumnya. Selain madu, dalam Madu Pro terdapat Sari Lemon dan Probiotik yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Madu Pro juga aman untuk dikonsumsi baik untuk ibu hamil/ menyusui dan telah mendapatkan izin edar BPOM RI MD 852137009139.
Apa Itu Madu Pro?
Madu Dengan Probiotik untuk Memperbaiki & Meningkatkan Imunitas
Madu Pro terbuat dari madu (97,5%) dan sari buah lemon (2,5%) sehingga memberikan manfaat lebih maksimal. Madu Pro mengandung Lactobacillus Sp, Bifidobacterium SP, dan bakteri baik lainnya yang bermanfaat untuk kesehatan.

Manfaat Probiotik di dalam Madu Pro
Probiotik adalah mikroorganisme hidup atau bakteri baik yang secara natural ada di dalam tubuh. Fungsinya untuk kesehatan secara keseluruhan, kebaikan pencernaan, dan meningkatkan sistem imun.

Meningkatkan sistem imun tubuh
Sekitar 80 persen fungsi sistem imun berpusat di usus. Oleh karenanya, kesehatan pencernaan sangat erat kaitannya dengan sistem imun dan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Alasannya, bakteri probiotik dalam ususlah yang mengaktifkan komponen kekebalan tubuh seperti limfosit B dan T (sel imun yang penting untuk mencegah infeksi).

Melancarkan proses pencernaan
Karena mampu mengurangi inflamasi pada saluran cerna, keberadaan bakteri baik ini membuat proses pencernaan berjalan dengan baik. Selain itu, bakteri baik dalam tubuh juga bisa memperbaiki dinding usus yang rusak. Probiotik jenis lactobacillus dan bifidobacteria khususnya dapat menyembuhkan diare pada bayi baru lahir, anak-anak, serta orang dewasa.

Melawan infeksi atau peradangan
Sudah sejak lama probiotik dimanfaatkan untuk mengatasi berbagai macam masalah kesehatan, terutama masalah pada saluran cerna, seperti intoleransi laktosa, diare, konstipasi, penyakit Crohn, radang usus, IBS atau iritasi usus besar, infeksi saluran kencing, reumatoid artritis, hingga infeksi jamur. Selain itu, probiotik juga bermanfaat untuk membersihkan dan mengangkat kotoran yang mengendap pada usus.

Menurunkan kadar kolesterol
Tak hanya ampuh mencegah peradangan, probiotik juga dapat menurunkan kolesterol dan mencegah penyakit akibat alergi seperti eksema, demam, serta pilek. Bakteri penghasil asam laktat tertentu dapat mengurangi kadar kolesterol dengan memecah empedu dalam usus. Tak hanya menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), tetapi probiotik yang dikonsumsi juga dapat menjaga kesehatan jantung dan menurunkan tekanan darah.

Membantu penyerapan nutrisi
Probiotik bertanggung jawab membantu proses penyerapan nutrisi dalam saluran cerna, seperti asam folat, niasin, riboflavin, vitamin B6 dan B12. Selain itu, probiotik juga dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama serta membakar lebih banyak kalori sehingga dapat mencegah terjadinya penimbunan lemak yang berisiko meningkatkan berat badan.

Mengatasi infeksi saluran pernapasan
Sebuah studi menunjukkan bahwa manfaat probiotik adalah untuk mencegah dan mengobati infeksi saluran pernapasan, seperti pilek dan sebagainya. Konsumsi bakteri probiotik lactobacillus dan bifidobacterium mampu mempersingkat durasi sakit yang dialami dan mengurangi tingkat absen karena sakit.
Madu Pro yang tersedia
Pertanyaan
Hal yang sering ditanyakan
Apakah perbedaan antara Madu Pro Cair dan Madu Pro Tetes (Konsentrat)?
Madu Pro Cair dan Madu Pro Tetes (Konsentrat) mempunyai kandungan yang sama untuk menjaga keshatan tubuh. Namun yang membedakan, Madu Pro Tetes (Konsentrat) 30 ml kandungannya setara dengan 300 ml Madu Pro Cair.
Apakah Madu Pro sudah mendapatkan Izin BPOM RI?
Madu Pro telah mendapatkan izin edar dari BPOM RI MD 852137009139.
Apakah dapet memesan Madu Pro via online?
Madu Pro dapat dipesan secara online via whatsapp ke nomor 0822-4445-8221.
Apakah Bisa Dikembalikan?
Apabila terdapat kerusakan, produk dapat dikembalikan. Syarat dan ketentuan berlaku.
HerbaSehatAlami.com
Disclaimer: Apabila saat awal mengonsumsi madu probiotik mungkin akan menimbulkan efek samping ringan, seperti perut kembung, mual, reaksi alergi, hingga diare. Bila efek samping ini tetap berlanjut hingga lebih dari 2-3 hari, maka segera hentikan mengonsumsi probiotik dan berkonsultasilah dengan dokter.